Saturday, March 10, 2012

Damai Karena Pandai Mengabaikan

Damai Karena Pandai Mengabaikan - Sahabatku yang sering digelisahkan oleh yang tak disukainya, dengarlah ini …

Di jaman dulu, hanya orang-orang yang memiliki kepekaan batin yang tinggi yang bisa mendengar suara hati dan isi pikiran orang lain.

Tapi karena mereka adalah ahli meditasi dan pengendalian rasa, mereka tidak terusik mendengar dan mengetahui keaslian pendapat orang lain terhadap diri mereka.

Hari ini, kita dilengkapi dengan televisi, Facebook, Twitter, Blogs, Google dan banyak search engines, spy cameras dan microphones, dan banyak media lain yang memungkinkan kita mendengar dan mengetahui pendapat asli orang lain kepada kita.

Kita bisa mendengar banyak kebaikan - dan mensyukurinya, tapi sangat sulit mendengar komentar miring tentang kita - dan tetap memelihara kedamaian.

Maka, di pagi yang indah ini, marilah kita menjadikan sebagai projek pribadi kita, untuk:

MENGABAIKAN CERITA DAN PEMANDANGAN yang tidak baik, dan mensyukuri kata-kata, kejadian, pergaulan yang baik dan membahagiakan.

Katakanlah …

Tuhanku, tenagailah ketegasanku hari ini, untuk mengabaikan yang tidak baik dan mensyukuri yang indah, agar aku hidup dengan damai dalam keluarga dan pergaulan yang baik.

Janganlah kau buat aku tertarik dan berfokus kepada yang tidak baik, yang tidak mendamaikan, dan yang menggantikan kebaikan hidupku dengan kekasaran dan kemarahan.

Tuhan, pandaikanlah aku mendamaikan hatiku sendiri.

Aamiin

Mario Teguh - Kedamaian adalah masalah pilihan.

0 comments: